Seringkali, ketika ingin menghapus Linux dari sistem dualboot dengan Windows, banyak orang memilih untuk melakukan install ulang seluruh sistem. Padahal, sebenarnya kita hanya perlu menghapus partisi Linux dan mengembalikan ruangnya ke partisi Windows, tanpa perlu repot install ulang. Cara ini jauh lebih cepat dan aman, serta tidak mengganggu data di Windows.
Tulisan ini adalah catatan pribadi saya, sekaligus panduan bagi yang ingin menghapus Linux dari sistem dualboot. Saya menggunakan Windows dan Kali Linux sebagai contoh, namun langkah-langkahnya bisa diterapkan pada distro Linux lain.
Persiapan
- Backup data penting: Selalu lakukan backup data penting sebelum memodifikasi partisi.
- Pastikan Windows dapat berjalan normal: Pastikan Anda bisa login ke Windows sebelum menghapus partisi Linux.
Langkah 1: Menghapus Partisi Linux
Buka Disk Management
TekanWin + X
lalu pilih Disk Management. Akan muncul daftar partisi di komputer Anda.Identifikasi Partisi Linux
Biasanya partisi Linux tidak memiliki label drive letter (seperti C: atau D:), dan bertipePrimary
atauLogical
dengan file systemExt4
,Swap
, atauUnallocated
. Pada contoh ini, partisi Linux berukuran sekitar119.05GB
.Hapus Partisi Linux
Klik kanan pada partisi Linux, lalu pilih Delete Volume. Ulangi pada partisi swap jika ada. Partisi akan berubah menjadi Unallocated.Gabungkan Unallocated Space ke Partisi Windows
Jika ingin menambah kapasitas partisi Windows (C: atau D:), klik kanan pada partisi yang ingin diperbesar, lalu pilih Extend Volume. Ikuti wizard hingga selesai.Setelah selesai, ruang kosong tadi akan tergabung ke partisi yang dipilih.
Langkah 2: Menghapus Bootloader GRUB dari Partisi EFI
Setelah partisi Linux dihapus, biasanya GRUB masih muncul saat booting. Kita perlu menghapus entri GRUB dari partisi EFI.
Buka PowerShell sebagai Administrator
Klik kanan Start, pilih Windows PowerShell (Admin).Masuk ke Diskpart
diskpart
Lihat Daftar Volume
list volume
Cari partisi dengan file system
FAT32
dan labelEFI
. Misal,Volume 3
.Pilih Volume EFI
select volume 3
Assign Letter ke Partisi EFI
assign letter=x
(Gunakan huruf lain jika
X
sudah terpakai.)Akses Partisi EFI
Buka Windows Explorer, akan muncul driveX:
. Jika muncul error saat mengakses, gunakan Task Manager:- Tekan
Ctrl+Shift+Esc
untuk membuka Task Manager. - Pilih File > Run new task.
- Klik Browse, lalu buka drive
X:
.
- Tekan
Hapus Folder Bootloader Linux
Di dalam folderEFI
, akan ada folder sepertiBoot
,Microsoft
, dan folder distro Linux Anda (misalkali
,ubuntu
, ataumanjaro
). Hapus folder distro Linux tersebut.Remove Letter dari Partisi EFI
Kembali ke PowerShell:remove letter=x
Pastikan drive
X:
sudah hilang dari Windows Explorer.
Langkah 3: Perbaiki Bootloader Windows (Jika Diperlukan)
Jika setelah restart masih muncul GRUB atau error boot, lakukan perbaikan bootloader Windows:
- Buat USB Installer Windows dan boot dari USB tersebut.
- Pilih Repair your computer > Troubleshoot > Command Prompt.
- Jalankan perintah berikut:
bootrec /fixmbr bootrec /fixboot bootrec /scanos bootrec /rebuildbcd
- Restart komputer.
Penutup
Sekarang Linux sudah terhapus dari sistem dualboot Anda, dan ruang partisinya sudah kembali ke Windows. Bootloader GRUB juga sudah dihapus sehingga komputer langsung masuk ke Windows. Selalu pastikan untuk melakukan backup sebelum memodifikasi partisi, dan lakukan langkah-langkah dengan hati-hati.
Jika ada pertanyaan atau kendala, silakan tinggalkan komentar!