Salah Memilih Program Studi
Sebuah permasalahan yang mayoritas dihadapi oleh Mahasiswa pada Perguruan Tinggi. Hal yang bisa terjadi karena angan-angan yang sudah dibayangkan sebelumnya ketika memilih program studi tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya.
Beberapa alasan yang mereka inginkan yang menyebabkan mereka mengapa ingin memilih program studi tersebut:
- Program studi yang aku pilih ini sesuai dengan keterampilanku.
- Prospek kerja yang memungkinkan dari program studi ini yang bisa menghasilkan gaji yang besar.
- Program studi yang aku pilih ini sangat mudah aku pahami tentang materi ajarnya.
Pernyataan setelah mereka mengetahui angan-angan yang mereka bayangkan telah menjadi kenyataan:
- Sepertinya aku salah pilih program studi ini.
- Setelah aku cari tahu prospek kerja masih sangat kurang.
- Aku sama sekali tidak mengerti materi yang diajar di bangku Perguruan Tinggi ini.
Mereka mengalami syok yang mengakibatkan mereka jenuh.
Mayoritas dari mereka sudah tidak acuh dengan kehidupan perkuliahan, sudah hilang dorongan untuk mengikuti perkuliahan dan mengikuti materi yang sudah dijelaskan oleh pengajar.
Beberapa asumsi dari penulis tentang apa yang sudah mereka pikirkan:
- Dia sudah mengetahui kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang dibayangnya.
- Mungkin dia tidak mandiri dan rajin untuk mencari ilmu yang berkaitan dengan program studi itu.
- Dia sudah pasrah karena salah memilih program studi itu.
Bisakah pemikiran dari asumsi di atas dirubah?
- Aku sudah tahu kenyataannya seperti ini dan memang tidak sesuai dengan bayang-bayangku, aku harus bisa selamat dari program studi ini dengan belajar sungguh-sungguh.
- Ternyata di bangku perkuliahan itu berbeda, aku harus bisa rajin mencari ilmu pada program studi ini secara mandiri.
- Aku tidak ingin menghabiskan waktu, uang, tenaga dan pikiran. Aku harus bisa paham tentang materi yang diajar pada program studi ini.
- Aku tidak akan menyia-nyiakan waktu, uang dan tenaga yang sudah saat ini aku habiskan. Aku harus berubah.